Dunia teknologi memang semakin lama semakin berkembang, akan tetapi 
dibalik perkembangannya yang cukup drastis ini juga ternyata 
meningkatkan kejahatan di dunia cyber. Berbagai malware dan threat saat 
ini semakin banyak bertebaran dimana-mana. Tentu ini menjadi sebuah 
masalah bagi para pengguna perangkat mobile. Tak terlepas perangkat 
mobile yang menggunakan sistem operasi Android. Karena tingkat 
keterbukaannya itu, justru tidak sedikit orang yang menyalah-gunakan hal
 tersebut untuk melakukan cyber crime.
Malware pun ada tingkatan-tingkatannya, dari yang hanya sekedar mengganggu saja hingga ada juga yang sampai merugikan pengguna. Seperti yang dikabarkan oleh ZDNet beberapa waktu yang lalu, ternyata ada sebuah pertumbuhan ekosistem yang signifikan untuk malware dan itu berbahaya. Ada tiga buah malware berbahaya yang saat ini sedang beredar di internet. Inilah beberapa malware tersebut;
ZeroAccess2
  
  
  
Malware pun ada tingkatan-tingkatannya, dari yang hanya sekedar mengganggu saja hingga ada juga yang sampai merugikan pengguna. Seperti yang dikabarkan oleh ZDNet beberapa waktu yang lalu, ternyata ada sebuah pertumbuhan ekosistem yang signifikan untuk malware dan itu berbahaya. Ada tiga buah malware berbahaya yang saat ini sedang beredar di internet. Inilah beberapa malware tersebut;
ZeroAccess2

  Malware yang satu ini sangatlah berbahaya. Malware ini ternyata dapat 
mengunduh malware lainnya yang dapat melakukan tingkat kejahatan 
penipuan dalam pay-per click dalam skala yang besar. Bagi para pengguna 
iklan di internet tentunya akan sangat merasakan sebuah kerugian yang 
sangat besar, apalagi jika jumlah klik yang ada pada iklan tersebut 
banyak sekali, bukan tak mungkin jutaan dolar akan keluar setiap 
harinya. Malware ini sendiri terdapat di beberapa wilayah di Amerika, 
Eropa dan Asia.
 Alureon.DX

 Untuk Alureon sendiri adalah sebuah Malware yang bisa dibilang masih 
satu jenis dengan Trojan hanya saja berbeda generasi. Malware yang satu 
ini dapat mencuri username, password, dan beberapa informasi kartu 
kredit lainnya. Seperti yang dilansir pada Liputan 6, Pertama kali 
terdeteksi di tahun 2006 dan terus berevolusi hingga sekarang. 
Aleuron.DX mengambi alih kontrol pada perangkat pengguna dengan cara 
menulis ulang master boot record untuk menyembunyikan diri dari software
 anti-virus. Konsentrasi tertinggi infeksimalwareini terdeteksi di 
wilayah AS, Inggris dan Belanda.
 Zeus/Zbot

 Zeus sendiri juga tak berbeda dengan Alureon, masih termasuk kedalam 
varian Trojan. Zeus menempel pada browser komputer korban dan memantau 
aktivitas perbankan online-nya. Semua informasi dan data perbankan serta
 nomor kartu kredit korban kemudian dapat direbut dengan mudah. 
Konsentrasi tertinggi infeksi malware ini terdeteksi di wilayah AS, 
Eropa dan China.
Tetaplah berhati-hati, meskipun di Indonesia sendiri berbagai virus yang mematikan tersebut belum masuk, namun bukan berarti tidak ada malware yang malang melintang di negara ini. Sekarang ini untuk negara Indonesia bisa dibilang sedikit amat untuk para pengguna Android dari serangan cyber. Namun bukan berarti kita harus mengabaikan keamanan pada OS kita, tetaplah berjaga-jaga. <bms>
Tetaplah berhati-hati, meskipun di Indonesia sendiri berbagai virus yang mematikan tersebut belum masuk, namun bukan berarti tidak ada malware yang malang melintang di negara ini. Sekarang ini untuk negara Indonesia bisa dibilang sedikit amat untuk para pengguna Android dari serangan cyber. Namun bukan berarti kita harus mengabaikan keamanan pada OS kita, tetaplah berjaga-jaga. <bms>
 
 
 
 
 


0 komentar:
Posting Komentar
Thank You For Coming To Our Blog